Rabu, 03 Februari 2016

Cara Setting Repeater Dengan Radio Wifi BLUE-LINK BL-R38N


  1. Setting IP Address pada PC agar segmentnya sama dengan IP Default radio wifi dengan cara: Klik Start → Control Panel → Network and Internet → Network and Sharing Center → Change Adapter Settings. Kemudian pilih dan klik kanan Wireless Network Connection dan klik Properties. Pada Wireless Network Connection Properties pilih dan klik 2 kali Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) centang use the following IP address dan masukkan IP address terserah tetapi harus satu segment dengan IP Default radio, contoh: IP Default BLUE-LINK BL-R38N adalah 192.168.2.254 maka pada Internet Protokol Version 4 (TCP/IPv4) Properties kita isikan IP Address : 192.168.2.21 dan Subnet Mask : 255.255.255.0 lalu klik OK.
  2. Klik icon wireless pada taskbar dan connectkan dengan wifi BLUE-LINK BL-R38N.
  3. Setelah connect, buka web browser terserah (saya menggunakan Google Chrome). Pada Address Bar Ketikkan IP Default  BLUE-LINK BL-R38N yaitu 192.168.2.254.Lalu akan muncul kotak dialog yang disuruh untuk mengisikan nama pengguna dan sandi maka ketikkan admin pada kolom nama pengguna dan sandi lalu klik OK.
  4. Kemudian akan muncul halaman wireless BLUE-LINK BL-R38N. Masuk dalam menu TCP/IP lalu pilih dan klik LAN Interface. Pada kolom DHCP Server centang Disabled lalu klik Apply Changes. Setting IP Addressnya terserah tetapi harus satu segment dengan IP AP(Access Point) yang akan direpeater, contoh: IP AP (TKJ AP) 192.168.2.254 maka IP wirelessnya saya setting menjadi IP Address : 192.168.2.253 dan Subnet Mask : 255.255.255.0 lalu klik Apply Changes.
  5. Masuk dalam menu Wireless lalu pilih dan klik Basic Setting. Pada kolom Wireless LAN Interface centang Enabled, pada kolom Mode ganti AP menjadi Infrastructure Client kemudian klik ScanAP. Pilih dan klik AP yang dituju (TKJ AP) lalu klik select AP kemudian klik apply changes. Ganti kembali mode Infrastructure Client menjadi AP lalu klik apply changes.
  6. Masih dalam menu Wireless, sekarang pilih dan klik Repeater Settings. Pada kolom Wireleess LAN Interface centang Enabled, klik ScanAP pilih TKJ AP lalu klik Apply Changes.
  7. Sekarang settingan Repeater sudah selesai, agar bisa digunakan untuk internetan maka ganti terlebih dahulu IP Address PC menjadi Automatically dengan cara: Klik Start → Control Panel → Network and Internet → Network and Sharing Center → Change Adapter Settings. Kemudian pilih dan klik kanan Wireless Network Connection dan klik Properties. Pada Wireless Network Connection Properties pilih dan double klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Centang obtain "an IP Address Automatically" lalu klik OK.
  8. Klik icon wireless pada taskbar dan connectkan dengan TKJ AP
  9. Maka settingan Repeater sudah siap digunakan internetan, untuk mengecek apakah koneksi sudah terhubung, masuk dalam Command Prompt: Run → CMD, kemudian ketik:
    -ping 192.168.2.253 : untuk mengecek koneksi wifi
    -ping 192.168.2.254 : untuk mengecek koneksi ke AP
    -ping google.com : untuk mengecek koneksi ke google
    Jika yang keluar tulisan Reply maka koneksi sudah terhubung dan jika yang keluar tulisan Request Time Out maka koneksi belum terhubung (settingan ada yang salah).
  10. Jika sudah terhubung, sekarang coba masuk dalam web browser terserah dan pada Address Bar ketikkan alamat web terserah. Jika alamat tersebut sudah bisa dibuka maka settingan Repeater anda berhasil. 

Sabtu, 16 Januari 2016

TUGAS PAK NURDIN DAN PAK H. JOJO


Perbedaan Gateway, Bridge dan Wireless AP
Gateway adalah sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang terhubung ke dalam sebuah network
Gateway merupakan suatu perangkat yang dipakai untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu/ lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang tidak sama sehingga informasi dari satu jaringan komputer bisa dibagikan/dishare ke jaringan komputer lain yang tidak sama protokolnya.
Seiring dengan berkembangnya internet, seringkali Pengertian/ definisi gateway bergeser. Terkadang pemula menyamakan definisi "gateway" dengan "router" yang sebetulnya berbeda.
Terkadang, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Definisi itu muncul karena perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer seringkali hanya terjadi pada jaringan komputer yang besar.
Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Wireless Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge). Access Point merupakan titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan dan menerima data. Fungsi Wireless Access Point ini kira-kira sama dengan switch / hub dalam jaringan kabel yang memungkinkan banyak client terhubung ke jaringan. Salah satu contoh penggunaan Wireless Access Point pada mode jaringan wireless infrastructure ini terlihat seperti pada gambar dibawah: wireless mode infrastructure Pada contoh jaringan diatas, wireless access point digunakan untuk menghubungkan wireless client(notebook dan pc dengan wireless card), ke dalam sebuah jaringan LAN. Wireless Acces Point seperti diatas biasanya difungsikan sebagai DHCP Relay yang tugasnya memberikan IP Address dari Server ke wireless client sehingga bisa saling terkoneksi ke jaringan. adsl-router-access-pointSebuah Access Point juga bisa dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang lain seperti misalnya kemampuan routing, firewall dan lain-lain. Misalnya saja produk disamping ini TP-LINK TD-W8901G yang mempunyai kemampuan 3-in-1 yaitu ADSL2 Modem4 Port Ethernet Router and Wireless G Access Point.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Pengaman Jaringan

1.WEP (Wired Equivalent Privacy)
WEP (Wired Equivalent Privacy) ialah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel atau wireless.WEP merupakan standart keamanan dan enkripsi pertama yang digunakan oleh wireless.Enkripsi WEP menggunakankunci yang dimasukkan oleh administrator ke client maupun access point, kunci tersebut harus cocokdari yang diberikan access point ke client, dengan yang di masukkan client untuk authentikasi menuju access point.
Cara memberikan password pada WEP terdiridari 64 bit dan 128 bit dengan menggunakan format karakter Hexxadecimal dan ASCII.
Jumlah karakter yang diberikan pada WEP:
-64 bit Hexadecimal terdiri dari 8 karakter ( angka 0-9 dan huruf A-F)
-64 bit ASCII  terdiri dari 5 karakter (seluruh karakter yang ada di keyboard)
-128 bit Hexadecimal terdiri dari 16 karakter (angka 0-9 danhuruf A-F)
-128 bit ASCII              terdiridari 10 karakter (seluruhkarakter yang ada di keyboard)
WEP dianggap mudah ditembus dengan metode sederhana sehingga perlu adanya enkripsi yang lebih kuat.
WEP adalah security untuk wireless yang agak lama. Jenis security ini mudah untuk dicrack atau di sadap orang luar . WEP menggunakan 64bit dan 128bit. Ada dua cara untuk memasukkan WEP key, sama ada anda setkan sendiri atau generate menggunakan passphrase. Passphrase akan generate automatic WEP key untuk anda bila anda masukkan abjad dan tekan generate. Untuk pengatahuan anda, ia hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal). Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda kene masukkan 10key, dan untuk 128key anda kena masukkan 26key.  Tak boleh kurang dan lebih.

2.WPA (Wifi Protected Access)
WPA (Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel.Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. WPA dianggap lebih aman karena sulit ditembus dengan metode sederhana.
WPA terdiri dari dua jenis:
1.WPA
a.WPA radius
b.WPA / PSK
WPA-PSK adalah security yang lebih update dari WEP. WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. M
alah ia menambahkan security yang lebih pada wireless anda. WPA-PSK masih bisa dicrack atau disadap, tetapi mengambil masa lebih lama dari WEP. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

2.WPA2
a.WPA2 radius
b.WPA2 / PSK
WPA radius lebih aman,dibutuhkan 1 buah server  tambahan  yang bertugas melayani permintaan autentifikasi  yang diberikan oleh server radius.
WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu.  Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).
Jaringan wireless merupakan jaringan yang bersifat open network. berbeda dengan jaringan kabel dimana seseorang yang hendak terkoneksi harus mencolokkan kabel, pada jaringan wireless siapapun bisa mencoba akses kedalam jaringan tanpa terkendala secara fisik. Selama device user dapat menerima sinyal wireless dengan baik, user resmi maupun user yang tidak diinginkan tetap bisa mencoba masuk kedalam jaringan. Hal ini biasanya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi admin jaringan wireless. Dalam security jaringan, peran admin jaringan sangat besar. Bisa dikatakan adminlah yang menentukan aman atau tidaknya sebuah jaringan. Admin jaringan yang mentukan alat yang akan digunakan untuk membangun jaringan wireless, dan juga menentukan security seperti apa yang akan diterapkan. Bagaimana jika admin jaringan memilih untuk menggunakan Wireless Router MikroTik?. Apakah MikroTik cukup tangguh dalam hal security wireless ?.
WEP dan WPA/WPA2
Ada dua jenis security yang biasa diimplementasikan dalam jaringan wireless, WEP & WPA. Kedua security ini merupakan wireless security yang berbeda generasi sehingga ada banyak perbedaan dan tingkat kemanan.
WEP (Wired Equivalent Privacy)
Versi awal security wireless adalah WEP yang diperkenalkan pada September 1999. Bekerja dengan menggunakan stream cipher untuk menjaga kerahasiaan data dan menggunakan CRC-32 checksum untuk memastikan keutuhan data pada saat terjadi trasmisi data.
WEP juga menggunakan sebuah key. WEP Keys terdiri dari 40 hingga 128bits yang biasanya didefinisikan secara statik di perangkat AP dan Client sehingga bisa saling berkomunikasi.
Saat ini WEP sudah tidak banyak digunakan disebabkan karena WEP rentan terhadap serangan dan sudah dapat dilakukan cracking. Secara lengkap sudah dibahas di wikipedia
WPA (Wi-Fi Protected Access)
WPA merupakan generasi lanjutan dari WEP. Dikembangkan karena kerentanan WEP Security terhadap serangan. Untuk algoritma enkripsi WPA menggunakan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP) atau bisa juga menggunakan Advanced Encryption Standard (AES) dengan kemampuan encrypt lebih tinggi.
Pengembangan dari WPA adalah WPA2 yang dalam proses enkripisi nya bisa menggunakan kombinasi TKIP dan AES.
Dalam hal authentikasi, WPA/WPA2 dapat menerapkan :
  • Pre-Shared-Key ; WPA-PSK / WPA2-PSK  (WPA Personal)
  • EAP ; WPA-EAP / WPA2-EAP
  • RADIUS Server ; Dengan mode WPA-EAP dapat diterapkan authentikasi terpusat pada RADIUS server (WPA Enterprise)

Mikrotik Wireless Security
Penerapan Wireless Security di MikroTik dapat dilakukan dengan setting pada menu Wireless Security Profiles.
Open Network
Set mode=none  : Sama sekali tidak menggunakan enkripsi dan jika ada frame yang telah dienkripsi maka tidak diterima.
WEP
- Set Mode :
  • Static-keys-required : Digunakan pada mode WEP. Router tidak akan menerima dan mengirim frame yang tidak dienkripsi. Jika mode ini diterapkan pada sisi station, maka hanya bisa terkoneksi ke AP dengan mode yang sama.
  • Static-keys-optional : Berjalan di WEP mode. Support encryption dan decryption, akan tetapi mengijinkan perangkat wireless untuk menerima dan mengirim frames yang tidak dienkripsi.Perangkat  akan mengirimkan frames yang tidak dienkripsi jika algoritma enkripsi diset none.  Wireless station yang menggunakan mode static-keys-optional tidak akan terkoneksi ke access point yang menggunakan mode static-keys-required.
- Set WEP Static Keys
Dalam penggunaan WEP kita harus melakukan set WEP-Key. Setting WEP Keys dapat dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan convert sebuah phrase ke dalam bentuk bilangan hexadecimal pada layanan WEP Key Generator yang banyak terdapat di internet.

WPA/WPA2 with Pre-Shared-Key
Metode inilah yang saat ini banyak digunakan. Dukungan keamanan dari enkripsi WPA/WPA2 dan cara setting yang mudah menjadi faktor utama.
Untuk pengaturan nya, pilih mode=dynamic keys , authentication-types=WPA-PSK,WPA2-PSK. Lalu tentukan juga phrase yang akan digunakan sebagai password untuk bisa terkoneksi ke perangkat.
Tentukan juga chipers/ metode enkripsi yang akan digunakan. Jika diaktifkan pada sebuah AP, maka perangkat akan memberitahukan ke Client enkripsi mana yang disupport. Sehingga untuk bisa terkoneksi, Client harus support salah satu authentication-type dan chipers yang diterapkan pada AP.
Setting di atas merupakan contoh penerapan WPA/WPA2 dengan Pre-Shared-Key dimana jika terdapat perangkat lain yang akan terkoneksi, maka harus support salah satu WPA atau WPA2 dengan metode enkripsi AES berbasis CCM.

WPA/WPA2with Extensible Authentication Protocol (EAP)
Metode autentikasi EAP yang disupport oleh MikroTik adalah EAP-TLS, dimana proses autentikasi dilakukan dengan menggunakan CA Certificate.

Hampir sama dengan setting WPA-PSK, tentukan mode=dynamic keys dan authentication-types=WPA-EAP,WPA2-EAP
Pada saat pengaktifkan mode WPA-EAP kita bisa tentukan bagaimana EAP-TLS ini bekerja.
EAP-Methods
  • eap-tls : Menggunakan autentikasi EAP-TLS built-in pada perangkat. Sisi AP dan Client harus menggunakan certificate yang sesuai.
  • passthrough - Akses point akan me-relay proses autentikasi ke Radius Server. Tidak ada efeknya jika diterapkan pada sisi perangkat Client.
TLS Mode
  • verify-certificate - perangkat akan melakukan verifikasi certificate. Perangkat yang ingin terkoneksi harus memiliki certificate yang valid.
  • dont-verify-certificate - Tidak melakukan verifikasi certificate remote device
  • no-certificates - Tidak memerlukan certificate untuk bisa terkoneksi
RADIUS MAC Authentication
Selain metode-metode di atas, kita juga bisa menerapkan autentikasi berdasarkan MAC Address dari Client yang akan tekoneksi. Sudah kami bahas contoh nya dalam artikel
User Manager Sebagai Radius Server Wireless

Kesimpulan

Untuk penggunaan wireless security saat ini yang  reliable adalah WPA/WPA2 dimana enkripsi yang digunakan sudah mendukung keutuhan dan kerahasiaan data lebih tinggi.

Tentu kita ingin menerapkan sebuah metode keamanan yang tinggi untuk menjaga jalur koneksi wireless agar tetap aman. Akan tetapi perlu diketahui bahwa tidak semua perangkat wireless support untuk penerapan metode wireless-security.

Dalam membangun wireless network, sebagai admin jaringan kita harus mengetahui detail spesifikasi perangkat wireless yang akan kita gunakan, termasuk dukungan metode wireless security yang bisa diterapkan.

Dua buah perangkat wireless dengan dukungan dan penerapan metode wireless security yang berbeda tidak akan bisa terkoneksi.



Senin, 16 November 2015

CARA MEMBUAT WORKGROUP DI KOMPUTER

klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.

Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.
Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.
Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini lughot mencontohkan memberi nama menjadi CISITU (isi terserah sobat). Jika komputer ingin saling terkoneksi, maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi CISITU.
Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya.
Klik Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
Kemudian akan keluar lagi sebuah validasi yang mengharuskan kita untuk merestart komputer agar tidak terjadi kesalahan kembali. Lalu klik “Restart Now” agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya.


SUMBER: http://sekelebatinfo.blogspot.co.id/2012/06/cara-setting-jaringan-workgroup-di.html

CARA SETTING IP ADDRESS

Klik Start, pilih Control Panel

Pada layar icon Network and Internet, klik view network status and task
Selanjutnya Jendela Network and sharing Center terbuka, klik chang adaptor setting

Klik kanan pada layar icon Local Area Connection, lalu pilih properties




Double Klik Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol


Klik use the following IP Address, Masukkan alamat IP. Misalkan alamat IP komputer pribadi kita adalah 192.168.1.1 dan komputer kedua adalah 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0. silahkan diikuti DNS nya ( DNS google )

Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, klik OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.

Klik OK untuk menutup kotak dialog pada “Local Area Connection Properties

Finish,
Coba kamu cek dengan browser yang kalian gunakan apakah sudah terkoneksikan dengan baik atau belum.

CARA CEK ALAMAT IP
  1. Klik Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, clik OK
  2. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
  3. Coba lakukan test ping koneksi dengan komputer sebelah (computer dengan ip address 192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt: ping 192.168.1.2, jika sudah terhubung maka akan mendapat pesan reply

CARA CEK IP ADRESS
  • Cara Cek IP address adalah Masuk ke command prompt dengan cara klik : start - pilih run – lalu ketik “cmd” tanpa tanda petik, lalu ketik "ipconfig –all" lalu lihat IPnya
  • Cara lainnya bisa dengan Double klik pada  icon "connection” yang terletak di pojok kanan bawah, biasanya disamping jam digital computer - lalu pilih pilih support

Cara Cek IP Address  jika jaringan sudah terkoneksi dengan yang lainnya
  • Cara Cek IP address dengan Ping ke ip computer lain caranya masuk ke command prompt caranya : start - pilih run – lalu ketik “cmd” tanpa tanda petik lalu ketik ping IP Address komputer lain misalnya : ping 192.168.0.1. jika reply berarti computer telah terhubung ke jaringan dengan IP Address baru.
Nah itu dia Cara Setting Manual IP Adress pada PC selamat mencoba.
 
SUMBER: http://cara-terindah.blogspot.co.id/2014/01/cara-setting-manual-ip-adress-di.html