Rabu, 17 Juni 2015

LOVE ME LIKE YOU DO Part 1 : For The First Time in Forever


1.  For The First Time in Forever
Cuaca pagi hari ini sungguh cerah. Udara kota Jakarta tak seperti biasanya yang gersang dipenuhi kendaraan bermotor, pagi ini hanya ada beberapa kendaraan bermotor yang lalu lalang di jalanan. Sungguh pagi yang indah, seindah hati Evelyn. Entah apa yang telah terjadi namun hatinya teramat bahagia pagi ini. Evelyn bersiap untuk hari barunya di kelas VIII SMP. Ya, gadis itu adalah seorang siswi di sebuah SMP Swasta di Jakarta. Umurnya yang meski masih belia namun sudah banyak teman-teman sekolahnya yang mengidam-idamkannya. Namun Evelyn masih menutup rapat-rapat hatinya. Didikan orang tua yang keras yang mengajarkannya untuk disiplinlah yang membuat hati Evelyn tidak dapat menerima perasaan seseorang di hatinya. Selain didikan orang tuanya itu, Evelyn adalah anak yang pintar di sekolahnya, selain terkenal akan parasnya yang cantik, siswi kelas VIII ini pun terkenal akan prestasinya, faktor tersebutlah yang mendukung Evelyn untuk tidak terikat kesebuah hubungan dengan seseorang.
Evelyn sampai di sekolah dan segera menemui teman-temannya yang sedang berkumpul melepas kangen dikarenakan 2 minggu lamanya mereka tidak bertemu. Evelyn sangat senang dapat berkumpul kembali bersama teman-temannya. Namun tiba-tiba saja matanya tertuju kepada seseorang yang menarik perhatiannya seketika. Seorang lelaki yang berperawakan tinggi itu yang seketika mengalihkan dunia Evelyn, tanpa disadari senyum tipis ditorehkan oleh Evelyn dibibir mungilnya. Sebelumnya Evelyn belum pernah melihat lelaki itu, sepertinya ia anak baru. Namun, terlihat jelas di bet bajunya lelaki itu tak seusia dengannya, lelaki itu satu angkatan lebih tinggi dari Evelyn.
Evelyn adalah gadis normal, sedisiplin apapun Evelyn dia tetap seorang gadis normal yang ingin merasakan suatu perasaan suka terhadap lawan jenisnya. Dan perasaan suka tersebut Evelyn berikan terhadap seseorang yang baru pertama kali ia lihat. Kakak kelas barunya di SMP. Kadang setiap pelajaran olahraga Evelyn selalu mencuri-curi pandang hanya untuk melihat sang idaman yang sedang belajar di kelasnya. Begitupun bila sang cowok idaman sedang berolahraga di lapangan Evelyn selalu menengok keluar jendela.
Namun karena ketidak fokusan Evelyn ketika belajar membuat Evelyn harus berbicara empat mata dengan wali kelasnya.
“Ma-maafkan aku bu, aku berjanji aku tak akan mengulanginya lagi”
Wali kelas Evelyn hanya dapat menarik nafas panjang dan tersenyum kepada Evelyn.
“Kali ini ibu akan memafkan mu, tetapi bila ada laporan dari guru lain kejadian ini terulang kembali, ibu tak segan-segan akan melaporkan mu kepada kedua orang tua mu, Evelyn.”
“Terimakasih bu,”
Evelyn terlihat sangat senang, senyum lebarpun seketika terlihat diwajah manisnya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan :)